LAUNCHING CORE VALUES ASN BerAKHLAK
Launching dan Internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK Di Kabupaten Bengkulu Tengah
Dengan telah dipublikasikannya Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN), maka Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) segera menginternalisasi hal tersebut dengan telah melaksanakan kegiatan Launching dan Internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK, dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa” bertempat Di Grage Hotel , pada tanggal 12 November 2022 dan secara daring melalui zoom meeting.
Pj. Bupati Bengkulu Tengah ,Dr. Heriyandi Roni, M.Si., dalam sambutannya terkait pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa sebagai pelayan masyarakat, pemerintah daerah haruslah memiliki pandangan luas untuk core value BerAkhlak dan employer branding. Diharapkan dengan adanya internalisasi seperti ini, dapat memberikan suntikan pengetahuan untuk melaksanakan pengembangan di daerah.
Membuka acara launching ini, mewakili Gubernur Bengkulu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, S.E.,M.M., menyampaikan apresiasi yang baik atas kegiatan ini karena sesuai dengan visi misi untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, berbudaya, toleransi dan religius. Setelah dibuka secara resmi, kegiatan launching dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen “ASN BerAKHLAK” oleh Pejabat JPT Pratama/Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pemaparan narasumber pada Launching Core Values ASN BerAKHLAK ini adalah Ahli Utama dari Kedeputian SDMA Kemenpan RB, Drs. Arizal, M.Si yang menyampaikan materi mengenai latar belakang dari adanya core values ASN. Selanjutnya, Iman Herdimansyah beserta tim menyampaikan materi Leaders Alignment Session dalam Internalisasi Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa. Pada materi ketiga oleh Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si. disampaikan bahwa dunia tengah memasuki revolusi industri keempat yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi berbasis digital. Kondisi ini membuat dunia seolah tanpa sekat dan perkembangan informasi berkembang begitu pesat. Oleh karenanya, ia meminta aparatur pemerintah mulai bergerak meninggalkan cara kerja lama dan memberi ruang kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya dalam melayani masyarakat. (HST)